Polres Pekalongan – Polda Jateng – Lalu lintas bukan hanya soal rambu, tapi juga soal nilai, etika, dan karakter. Inilah semangat yang diusung Satlantas Polres Pekalongan saat menggandeng para guru PKN / Pendidikan Pancasila dalam kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas yang digelar di SMP Negeri 1 Kajen, Senin (28/07/2025).
Acara yang dimulai pukul 10.00 wib ini, menyasar puluhan peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKN se-Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dikemas interaktif, menyajikan materi tentang etika berlalu lintas, pemahaman rambu-rambu, hingga tayangan video edukatif seputar kecelakaan lalu lintas dan layanan Call Center 110 Polri.
Tak sekadar menyampaikan informasi, Satlantas ingin menanamkan misi yang lebih besar, menjadikan guru sebagai pelopor keselamatan di jalan, yang mampu menularkan nilai-nilai disiplin berlalu lintas kepada generasi muda di bangku sekolah.
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat, S.H., M.H saat dikonfirmasi menegaskan pentingnya sinergi antara polisi dan tenaga pendidik dalam membangun budaya tertib sejak dini.
“Guru adalah agen perubahan yang strategis. Melalui mereka, kami ingin pesan keselamatan sampai ke ruang-ruang kelas dan menjadi kebiasaan yang membentuk karakter generasi penerus bangsa,” kata dia.
AKP Rony menambahkan, angka kecelakaan lalu lintas di kalangan usia muda masih tergolong tinggi, dan hanya bisa ditekan melalui pendekatan edukatif jangka panjang yang melibatkan semua elemen, termasuk dunia pendidikan.
Kegiatan ini pun mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga membawa pulang misi baru, menjadi duta keselamatan lalu lintas di sekolah masing-masing.
Dengan semangat kolaborasi, Satlantas Polres Pekalongan percaya bahwa perubahan perilaku di jalan dimulai dari ruang kelas, dari guru, untuk murid, demi masa depan yang lebih aman. (afk)
Editor : Humas Polres Pekalongan