Program ini bertujuan memberikan kesempatan kedua bagi warga untuk menguasai manuver yang diujikan.
Di lokasi Satpas Polres Pekalongan, sejumlah warga tampak antusias mengikuti sesi latihan ini. Mereka didampingi langsung oleh personel Satlantas yang bertindak sebagai instruktur.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayt, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen kepolisian untuk melayani masyarakat dan memastikan setiap pemohon SIM benar-benar memiliki keterampilan mengemudi yang memadai sebelum turun ke jalan raya.
“Kami melihat ada beberapa pemohon yang merasa kesulitan. Oleh karena itu, Satlantas Polres Pekalongan kini secara rutin menggelar latihan praktik roda 4 bagi pemohon SIM yang gagal, dan ini gratis. Ini bukan hanya soal lulus, tapi soal bagaimana warga memiliki skill mengemudi yang aman dan bertanggung jawab,” tegas AKP Rony Hidayat, Sabtu (15 November 2025).
AKP Rony Hidayat menambahkan, program latihan ini difokuskan pada penguasaan materi ujian praktek yang baru, termasuk teknik pengereman efektif, manuver di tikungan sempit, dan berbagai jenis parkir.
Salah satu pemohon yang mengikuti latihan, mengaku sangat terbantu. Ia sebelumnya dua kali gagal karena grogi.
Polres Pekalongan berharap, dengan adanya program coaching clinic ini, angka kelulusan ujian praktek SIM A dapat meningkat, dan yang terpenting, kualitas pengemudi di jalan raya menjadi lebih baik.
