Polres Pekalongan – Polda Jateng – Puluhan Personil Polres Pekalongan diterjunkan dalam upaya melaksanakan evakuasi korban banjir bandang yang diakibatkan luapan waduk pembangunan PT. Hardeses yang berlokasi di Desa Wangandowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Rabu malam (13/03/24).
Terkait musibah banjir tersebut Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H. melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, S.H. menyampaikan bahwa dalam hal ini pihaknya bersinergi bersama TNI, BPBD, PMI, dan instansi terkait lainnya dan juga warga melakukan evakuasi di lokasi.
“Peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 17.00 wib, dimana saat itu hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pekalongan, tak terkecuali wilayah Bojong”, ungkap Iptu Suwarti
Kasubsi Penmas menambahkan banjir di Desa Wangandowo disebabkan karena luapan dari waduk Pembangunan PT. Hardeses yang berlokasi di Desa Wangandowo.
“Dalam peristiwa banjir menelan 2 korban jiwa atas nama Warsilah (38) dan anaknya yang bernama Sifa (10). Keduanya ditemukan meninggal dunia karena hanyut terbawa banjir bandang tersebut. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan,” terangnya.
Selain korban jiwa, Iptu Suwarti mengatakan bahwa banjir bandang itu juga mengakibatkan 2 rumah hanyut, 20 rumah rusak berat dan 50 rumah rusak ringan. Sementara itu, 51 warga Desa Wangandowo yang terdampak banjir luapan waduk pembangunan PT. Hardeses segera diungsikan di dua lokasi yaitu di kediaman bapak Rifani selaku sekretaris desa sejumlah 46 orang dan di balai Desa Wangandowo sejumlah 5 orang. (afk)
Editor : Humas Polres Pekalongan
