Diduga Tersetrum Listrik, Mahasiswi di Pekalongan Meninggal Saat Hendak Mandi

Avatar photo

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Seorang mahasiswi di Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal di kamar mandi pondok pesantren yang berada di Desa Rowolaku Kecamatan Kajen, Kamis (30/05).

“Korban bernama Eka Amalia (19) warga Desa Kedunglor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, ia merupakan mahasiswi dan juga santriwati di salah satu pondok pesantren di Desa Rowolaku,” ujar Kapolsek Kajen AKP Turkhan, S.H saat dikonfirmasi.

AKP Turkhan menuturkan, kejadian yang menimpa Eka bermula saat korban melaksanakan tugas piket harian menyiapkan makan pagi, korban juga diketahui memiliki pekerjaan sampingan untuk antar jemput keponakan berangkat sekolah dari pemilik pondok.

Sekitar pukul pukul 06.00 wib, korban bergegas untuk mandi, karena ada kerjaan mengantar keponakan dari pemilik pondok.

Keponakan juga menghubungi orang pondok, karena korban belum juga datang untuk mengantarnya.

“Keponakan ini menghubungi dan menanyakan, apakah Eka Amalia sudah menuju ke rumahnya. Sebab, Eka Amalia yang mengantarkan dirinya sekolah. Namun, diketahui motor korban masih berada di pondok,” ungkap Kapolsek.

Kemudian, pengurus pondok juga menayakan kepada rekan-rekan korban tentang keberadaan korban. Sekitar pukul 06.35, rekan korban mengetahui bahwa di dalam kamar mandi no 6 air kran masih menyala, namun saat diketuk pintu tidak ada jawaban. Selanjutnya, kejadian ini diceritakan kepada pengurus pondok.

Mereka selanjutnya menuju ke kamar mandi dan mencoba untuk membuka, namun ternyata pintu terkunci dari dalam. Pengurus pondok berusaha mendorong pintu namun gagal hingga akhirnya menjebol tembok yang terbuat dari asbes dengan menggunakan batu.

Di dalam kamar mandi, korban ditemukan sudah dalam posisi terlentang di lantai dan kaku.

Selanjutnya, korban segera dibawa ke Puskesmas 1 Kajen dan diketahui bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tim Inafis Polres Pekalongan yang melakukan olah TKP mengungkapkan, bahwa korban meninggal karena tersetrum Listrik.

“Meninggalnya korban disebabkan oleh jaringan kabel mesin sanyo yang melintas diatas kamar mandi (dalam keadaan terkelupas) sehingga menyebabkan atau mengenai bahu belakang kiri dan punggung kiri korban tersetrum,” jelas AKP Turkhan.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tubuh korban, terdapat luka bakar di beberapa bagian pada tubuh korban, diantaranya pada daun telinga kiri, bahu kiri dan di bagian punggung belakang. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan