Polres Pekalongan – Personil polsek sragi melakukan evakuasi jenazah korban terduga tertabrak kereta api di jalur kerata api Desa Blimbingwuluh Kec. Siwalan Kab. Pekalongan, Rabu (15/09).
Polsek sragi yang sebelumnya mendapatkan laporan dari TG seorang pegawai PJL Kereta api bahwa ada orang yang tertabrak kereta api, dan menurut keterangannya bahwa korban diduga tertabrak oleh kereta api barang dengan nomor 2704 (Masnambo service) KPB-KLM log cc 2061372 (JNG) yang melintas di jalur tersebut sekira pukul 06.40 wib, berdasarkan laporan dari masinis kereta api SS.
Setelah mendapatkan laporan, selanjutnya personil polsek sragi segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan evakuasi.
Pihak keluarga yang saat itu berada di lokasi kejadian langsung mengenali korban dari pakaian yang dikenakan, yakni menganakan baju batik hijau dan memakai sarung motif garis merah, adapun untuk identitas korban yang sudah dipastikan oleh pihak keluarga berinisial M (63) warga Desa Tunjungsari Kec. Siwalan.
Dari keterangan pihak keluarga bahwa korban mempunyai kebiasaan keluar rumah tiap setelah subuh dan pagi tadi korban juga keluar rumah.
Petugas Polsek Sragi yang saat itu mendatangi lokasi kejadian didapati bahwa posisi korban berada di pinggir jalur kereta api dan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan penuh dengan luka.
Kanit reskrim Polsek Sragi Aipda Pipin menerangkan kejadian tersebut berlokasi di perlintasan kereta api jalur Hulu pada Km 96+4 masuk Desa Blimbingwuluh Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Dan selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa ke RSUD Kraton. (hms-srg)
Editor : Humas Polres Pekalongan
