Polres Pekalongan – Turunnya curah hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana alam longsor di wilayah hukum Polsek Kandangserang. Maka dari itu, Polsek Kandangserang gerak cepat melakukan antisipasi, salah satunya adalah pengecekan fungsi alat deteksi dini atau Early Warning System (EWS).
Kapolsek Kandangserang Iptu Turkhan menerangkan bahwa Kecamatan Kandangserang memliki 1 alat terdiri atas ekstensometer atau alat deteksi gerakan tanah dan pengukur curah hujan, yang terpasang di desa Bodas.
“Setelah apel pagi, saya bersama 3 (tiga) anggota melakukan pengecekan langsung di desa Bodas,” tuturnya, Rabu (02/02).
“Alat alarm Early Warning Sistem (EWS) perlu perawatan dari pihak BPBD, maka dari itu dilakukan pengecekan, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi lebih awal,” tambah Kapolsek.
Beliau menyebutkan, daerah Kandangserang rawan terjadi longsor dengan cuaca seperti sekarang ini
“Kami berkoordinasi dengan kepala desa, alhamdulillah ada tanggapan positif. Jadi untuk pemeliharaan sudah dianggarakan desa misalnya membeli seling (kawat) untuk deteksi longsor,” ungkap Iptu Turkhan.
Lebih lanjut, Kapolsek menyatakan jika melihat dari kondisi geografis, sebenarnya Kecamatan Kandangserang masih memerlukan lebih banyak EWS. (Canine_kanser)
Editor : Humas Polres Pekalongan
