Polres Pekalongan – Jalur Pantura Sipait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, di jam-jam tertentu mengalami kemacetan. Biasanya kemacetan terjadi pada saat pagi hari dan sore hari, di saat orang-orang akan melakukan aktifitasnya baik bekerja maupun pulang kerja
Hal tersebut merupakan dampak dari adanya perbaikan Jembatan Ampel di Jalan Raya Siwalan yang harus menutup salah satu jalan, khususnya dari arah barat ke timur.
Seperti halnya yang terjadi pada malam tadi, Kamis (19/10/2017) anggota Unit Turjawali Sat Lantas Polres Pekalongan harus bekerja lebih ekstra guna mengurai kemacetan di jalur tersebut, Dimana malam tadi arus lalu lintas di jalur pantura tampak lebih padat dari biasanya.
Sumber atau titik kemacetan yang terjadi di jalur pantura Wilayah Hukum Polres Pekalongan terjadi tepat dilokasi perbaikan jempatan Ampel di jalan raya Siwalan, dimana di tempat tersebut terjadi penyempitan jalan. Sehingga jalur yang semula dua jalur, kini hanya satu jalur yang bisa dilalui oleh kendaraan besar. Sedangkan kendaraan roda dua di sediakan jalur darurat.
Kemacetan yang terjadi di perparah lagi dengan adanya sebuah truk pengangkut barang dengan No.Pol BD 8054 AQ mogok di karenakan mengalami kerusakan pada mesin mobilnya. Dan Akibatnya jalan pantura siwalan-rembun maupun jalan siwalan wiradesa mengalami kemacetan sampai 2 km lebih.
Akibatnya mau tidak mau anggota Unit Turjawali Sat Lantas Polres Pekalongan harus kerja lebih ekstra guna mengurai kemacetan. Untuk mengurai kemacetan tersebut, pihak Sat Lantas Polres Pekalongan, melakukan pengalihan arus lalu lintas dengan contra flow. Selain itu, menerjunkan sejumlah personel Kepolisian, untuk mengatur lalu lintas dari arah timur dan dari arah barat.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Bobby Anugrah Rahman, S.I.K mengungkapkan bahwa perbaikan Jembatan Ampel yang masih dilakukan hingga kini belum selesai, sehingga menyebabkan kemacetan parah di Jalan Raya Siwalan, baik kendaraan yang dari arah timur maupun barat.
“Malam tadi antrean kendaraan besar seperti truk trailer dan kontainer tampak memenuhi jalur tersebut, sehingga kemacetan cukup parah,” ungkap AKP Bobby.
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Bobby Anugrah Rahman, S.I.K juga mengatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut dilakukan sudah tiga bulan lebih, dan untuk mengurai kemacetan, pihaknya menempatkan anggota Satlantas Polres selama 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas.
Pihaknya juga melarang adanya kendaraan yang melakukan putar balik di sekitar lokasi perbaikan jembatan untuk meminimalisasi adanya kemacetan yang lebih parah. Untuk itu, pihaknya menyediakan tim pengurai yang selalu bolak balik untuk mengurai kemacetan.
“Sudah hampir satu bulan ini, para petugas engatur lalu lintas untuk meminimalisasi kemacetan. Petugas di lapangan sudah mencoba mengatasi kemacetan, agar tidak ada kendaraan yang berputar atau keluar melawan arah. Kami juga mengimbau agar pengguna jalan lebih bersabar saat akan melewati jalur tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Bobby. (Yuli-Er$hi)
Editor : Humas Polres Pekalongan
Komentar