Kapolres Hadiri Pelantikan Dewan kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Pekalongan Masa Bakti 2021-2026

Polres Pekalongan – Kepala Kepolisian Resor Pekalongan AKBP Dr. Arif Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H menghadiri acara pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Kab. Pekalongan Masa Bakti 2021-2026, Rabu (24/11).

Kegiatan yang berlangsung di pendopo Bupati tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa tengah H. Taj Yasin Maimoen, ketua PMI Provinsi Jateng Sarwa Pramana, S.H., M.Si, ketua Baznas /MUI Provinsi Jateng K.H. Ahmad Daroji, M.Si, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq,  S.E., M.M, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi,  S.H, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Aries Fajar Satria,  S.H., S.I.K., M.M., Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, S.IP, ketua DPRD Kab. Pekalongan Hj. Hindun, Kajari Kab. Pekalongan Abun Hasbullah Syambas, ketua PMI Kab. Pekalongan Hj. Ir. Arini Harimurti serta Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kab. Pekalongan.

Ketua PMI Provinsi Jateng Sarwa Pramana dalam sambutannya menyampaikan supaya para pengurus dan anggota PMI tetap bekerja ikhlas karena di musim penghujan pekerjaan meningkat.

“Kepada ketua PMI selamat bekerja dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam pelaksanaan tugasnya. Tolong pada musim penghujan, tingkatkan kewaspadaan karena rawan akan bencana alam,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik dan selamat bertugas serta bekerja.

“Pemda memiliki PR banyak baik menghadapi musim penghujan, rob dan longsor, maka PMI adalah yang terdepan mari kita bekerja ikhlas, karena merupakan Kegitan sosial kemanusiaan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Fadia mengungkapkan bahwa PMI Kab. Pekalongan harus satu visi misi dengan pemerintah, sehingga dalam setiap kegiatan PMI dapat tersinergi dengan pemerintah.

Wakil Gubernur H. Taj Yasin Maimoen yang dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan mengungkapkan bahwa estafet kepemimpinan di wilayah Kab. Pekalongan berjalan dengan baik.

“PMI Kab. Pekalongan telah memiliki alat donor plasma dan Jawa Tengah memiliki 4 (empat) alat, di massa pandemi COVID-19. PMI Prov. Jateng melaksanakan program gedorla, sehingga secara masif PMI dapat membantu penyembuhan,” ujarnya.

H. Taj Yasin juga mengatakan menjaga manusia itu lebih penting dari menjaga agama karena tidak ada manusia maka tidak ada agama.

“PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang didalamnya adalah orang orang pilihan, maka dari itu selamat bekerja,” imbuhnya.

Usai kegiatan di pendopo, dilanjutkan pengecekan pelatihan pertolongan pertama di kantor PMI Kab. Pekalongan. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

Pos terkait