Ipda Slamet saat melakukan pengecekan mendapati alat berat tersebut masih tidak jauh dari lokasi Jembatan saat dirinya berada di lokasi ya kurang lebih sejauh 20 Meter dari titik awal.
sejauh ini masih diupayakan untuk dilakukan evakuasi menunggu dari pihak terkait, kami hanya mengamankan dari tontonan warga dikhawatirkan kemarin hujan deras agar tidak banyak warga yang berkumpul pada satu titik di pinggiran sungai supaya tidak terjadi hal – hal yang kita tidak kita inginkan misal area pinggiran sungai labil bisa longsor dan sebagainya yang dapat membahayakan warga yang menonton.
Seperti kita ketahui bersama jika peristiwa ini terjadi pada pukul 17.30 Wib kemarin dan disaksikan warga sekitar serta mengambil videonya disaat detik-detik dimana alat berat itu hanyut terbawa arus sungai Keruh, dan sudah Viral di media sosial hal ini terjadi disebabkan karena pada hari minggu kemarin daerah Kandangserang di guyur hujan deras sekira pada pukul 16.00 Wib.
Sehingga hal berdampak volume aliran sungai Keruh Gembong ini cukup meluap hingga ke pinggir sungai saat itu alat Eksavator milik DPU Kab.Pekalongan yang selesai dipakai untuk memperbaiki pondasi jembatan kali keruh yang menghubungkan Desa Karanggondang dan Desa Gembong akibat longsor diparkir di pinggir sungai dan di tinggal oleh operator sehingga ikut terseret aliran sungai karena sangat derasnya arus dari sungai. (YWRT)