POLRES PEKALONGAN – Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Pekalongan AKP Prisandi Tiar, S.T., S.Kom menemukan beberapa pelanggaran di beberapa lokasi hiburan malam.
Sabhara Polres pekalongan mengamankan 17 orang gadis pemandu lagu dalam operasi pekat yang di gelar jumat dini hari.
Menyasar tempat-tempat hiburan malam, sedikitnya tiga lokasi karaoke dipaksa untuk berhenti beroperasi malam itu.
Selain pemandu lagu, ia juga mengamankan beberapa botol minuman keras dari tiga lokasi yakni Lestari Cafe , Bintang Cafe ,dan warung sate biawak Tarawisan . Semua hasil temuan kali ini akan diproses tindak pidana ringan.
“Dengan banyaknya informasi yang kami dapat terkait dengan merebaknya penyalahgunaan izin, terbukti beberapa tempat yang kita datangi, kita temukan beberapa fakta.
Seperti penjualan miras termasuk di dalamnya ada daftar pemandu lagu. Semalam di daerah kecamatan Bojong yang kita razia, dalam waktu dekat di daerah kecamatan lain kita pasti razia.” kata Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K, M,Si. melalui Kasat Sabhara AKP Prisandi Tiar, S.T., S.Kom.
Menurut Kasat Sabhara AKP Prisandi Tiar, S.T. S.Kom. razia itu sengaja dilakukan atas maraknya laporan masyarakat tentang penyalahgunaan cafe menjadi tempat hiburan. Sehingga, ia berharap masyarakat agar selalu melaporkan bila ada hal-hal yang patut untuk ditertibkan.
