Gerak Cepat Polsek Wonopringgo Pantau Banjir di Dukuh Puton, Ketinggian Air Capai 25 Cm

Avatar photo

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan menyebabkan pemukiman warga di Kecamatan Wonopringgo tergenang air. Perumahan Johar Eka Mandiri di Dukuh Puton, Desa Sastrodirjan, dilaporkan terdampak luapan air pada Selasa (23/12/2025) malam.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 19.00 wib ini sempat memicu kekhawatiran warga setelah air mulai naik dan menggenangi area jalan perumahan.

Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Wonopringgo segera terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan memastikan keselamatan warga.

Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, terdapat sekitar 50 rumah yang terdampak genangan air dengan ketinggian rata-rata mencapai 25 cm.

Kapolsek Wonopringgo: Air Luapan Sawah, Kondisi Sudah Surut

Kapolsek Wonopringgo, Iptu Adhi Agung P, A.Md., menjelaskan bahwa banjir tersebut dipicu oleh debit air yang berlebih dari areal persawahan yang terletak di sisi selatan perumahan. Saluran pembuangan yang tidak mampu menampung debit air hujan mengakibatkan air meluap ke area pemukiman.

“Kami telah mendatangi lokasi banjir di Perumahan Johar Eka Mandiri, Desa Sastrodirjan. Ketinggian air terpantau sekitar 25 cm yang berasal dari luapan area persawahan di sebelah selatan. Namun, kami pastikan air hanya menggenangi area jalan dan tidak sampai masuk ke dalam rumah warga,” ujarnya.

Iptu Agung juga memastikan bahwa hingga saat ini kondisi keamanan di lokasi tetap kondusif. Meski akses jalan terganggu genangan, warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing karena situasi dinilai masih aman.

“Kondisi sekarang air sudah berangsur surut. Warga juga tidak ada yang memerlukan evakuasi. Kami tetap bersiaga di lokasi bersama perangkat desa untuk mengantisipasi jika terjadi hujan susulan,” tambahnya.

Pihak Kepolisian mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras dengan durasi lama kembali mengguyur. Warga diminta segera melapor ke pihak kepolisian atau BPBD jika ketinggian air kembali naik secara signifikan.

Petugas kepolisian juga masih melakukan patroli di sekitar lokasi untuk memantau pintu-pintu air dan memastikan drainase di sekitar perumahan berfungsi dengan baik guna mencegah luapan susulan. (ozy)

Editor : Humas Polres Pekalongan